Diluncurkan pada Maret 2018, Samsung Galaxy S9 Plus menjembatani desain ikonik dari S8 serta beberapa upgrade signifikan pada kamera, performa, dan audio. Bagi yang mencari pengalaman flagship tanpa melompat ke S10 ke atas, S9 Plus menawarkan paket lengkap: layar memukau, kamera variabel aperture dengan lensa ganda, dan dukungan software yang panjang. Di 2025, ia masuk kategori “secondary choice” — namun tetap andal dan penuh karakter.
Layar Super AMOLED 6,2 inci Quad HD+ (2960×1440, ~529 ppi) lengkung di kedua sisi, dengan dukungan HDR10 dan diagonal besar untuk menonton dan multitasking.
Bingkai aluminium serta kaca Gorilla Glass 5 depan dan belakang, ditunjang sertifikasi IP68 tahan air dan debu.
Rancangannya mirip S8+, namun posisi sensor sidik jari kini di bawah kamera, memperbaiki keluhan desain sebelumnya.
Ditenagai Snapdragon 845 (AS/China) atau Exynos 9810 (global) produksi 10 nm, dengan 6 GB RAM dan penyimpanan 64/128/256 GB plus microSD hingga 400 GB.
Kinerja lancar untuk multitasking, game berat, dan produktivitas—masih setara banyak flagship masa kini.
Konektivitas lengkap: LTE Cat‑18, Bluetooth 5.0, NFC, USB‑C 3.1.
Kamera utama 12 MP Dual Pixel dengan aperture variabel f/1.5–2.4, memberikan kontrol optimal di segala kondisi cahaya.
Super Slow‑Mo 960 fps@720p dan kemampuan rekam 4K@60fps—kemampuan langka untuk 2018.
Versi Plus memiliki tambahan kamera telephoto 12 MP f/2.4 dengan 2× optical zoom dan OIS—pertama kalinya fitur ini hadir di seri Galaxy S.
Stereo speaker‑AKG + Dolby Atmos, menghasilkan kualitas suara yang lebih tajam dibanding generasi sebelumnya.
Tetap mempertahankan jack audio 3,5 mm—keunggulan bagi banyak pengguna.
Fitur App Pair & Multi‑Window mendukung produktivitas dengan membuka dua aplikasi simultan.
Sistem biometrik Intelligent Scan menggabungkan pemindaian wajah dan iris untuk penguncian lebih aman.
Disertai Knox security dan integrasi Samsung Pay via NFC & MST.
Dirilis dengan Android 8.0 Oreo + Samsung Experience, dengan jaminan pembaruan hingga Android 10.
Mendukung docking Samsung DeX Pad—mengubah S9 Plus menjadi workstation desktop.
Fitur tambahan seperti Bixby Vision untuk real-time translation, AR Emoji, dan SmartThings.
Daya tahan baterai ~3.500 mAh memberikan waktu talk ~35 jam standby, atau ~20 jam video playback.
Dukungan fast charge kabel & nirkabel memudahkan pengisian cepat.
Tantangan baterai muncul pada penggunaan layar full‑burn QHD+ + HDR, namun fitur optimasi membantu memperpanjang usia pakai.
Perangkat sekunder: Banyak pengguna melaporkan performa mantap untuk penggunaan sehari-hari, browsing, media sosial, dan YouTube.
Custom ROM: Variasi seperti Noble ROM dan CrDroid membawa Android 14 / One UI 6.1 ke perangkat Exynos, memperpanjang umur hingga 2025.
Kritik muncul soal tidak adanya lagi update keamanan resmi dan risiko penggunaan aplikasi perbankan di rom tidak resmi.
Kelebihan:
Layar lebar 6,2″ HDR+ memukau
Kamera dengan aperture variabel & dual-lens telephoto
Stereo AKG & jack headphone
USB‑C, microSD, IP68, DeX—lengkap untuk tahun 2025
Dukungan komunitas custom ROM membangkitkan perangkat tua
Kekurangan:
Baterai cepat menurun pada penggunaan berat
AR Emoji dianggap gimmicky
Tidak lagi menerima update resmi → risiko keamanan aplikasi finansial
Samsung Galaxy S9 Plus adalah flagship matang yang menggabungkan layar besar, konfigurasi kamera variabel aperture + lensa tele, audio stereo, dan desain tahan lama. Di 2025, ia tetap layak sebagai perangkat cadangan atau multitasker mudah, dengan dukungan komunitas yang menjaganya tetap relevan. Bagi yang mencari fitur premium tanpa modernitas ekstrem—S9 Plus menawarkan pilihan ideal.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Ascend P7